Sunday, June 27, 2010

Don't disturb my mom, it hurts me! Fuck ya all!

Iam speechless, when my mom tells everything. Every truth 'bout they. The sucker family! Fuck all them.

Pecundang yang megkambing hitamkan ibuku, dan berimbas ke anak-anaknya. How could they?!
Sengaja menyerahkan ibunya sendiri dan lari dari tanggung jawab?! How could they?!!!

Jahat banget sodara-sodara ibuku itu. Kenapa bisa seperti ini. Apa salah ibuku? Hanya karena dulu orangtuaku keliling indonesia, mencari sesuap nasi untuk membahagiakan anak-anaknya yang terpaksa orangtuaku lepaskan dari kecil. Dan menurut mereka, karena pekerjaan orangtuaku seperti itu, setelah mereka pensiun dan menetap di satu tempat, mereka balas dengan perbuatan keji mereka. Meninggalkan suatu beban tanpa peduli jika terjadi sesuatu apapun.

Mereka anggap, harta, uang berlimpah orangtuaku yang punya, jadi semuanya menjadi tanggung jawab ibuku? Hey, dimana hati nurani kalian. Ths is not about money, this is not about anything, but this is about responsbility wif your parent, one person, who was old, and dat's your Mom. My grandma is your mom too, right?! dan nenekku alias ibu kalian itu belum meninggal, yang dengan leganya kalian terima hartanya kemudian kalian tinggalkan dia bersama ibuku without respect! All of you! Don't disturb my mom again, don't wish anything from my family, it hurts me!

Saturday, June 26, 2010

::Please Save My Family::

Today, Saturday
@13.30 PM

Dirumah, dikagetkan dengan amarah dan ngamuk-ngamuknya nenekku.
Huffttt...parah banget.
Ga ada angin, ga ada hujan, tiba-tiba meneriakiku, memaki-makiku. Menyalahkanku gara-gara pintu tertutup, berkata bahwa aku dan kakak perempuanku cucu yang "kurang ajar". Astaghfrlohaladzim...ada apa lagi ini.

Aku yang baru selesai mandi, dibilang keluyuran, dan kakak perempuanku yang sedang hamil tertidur karena kepalanya pusing dibilang ga mau jagain beliau. Beliau juga bilang, qt sengaja mengunci pintunya untuk meninggalkannya dirumah sendirian.

Aku dan kakak perempuanku menangisi kejadian ini. Kakak perempuanku hanya menutup pintu karena dirumah hanya ada qt bertiga. Supaya tidak ada orang asing yang masuk, karena aku sedang mandi, dan kakak perempuanku sedang istirahat. Tapi beliau malah memaki kami. Padaal pintu itu sudah sangat jelas ga terkunci. Kami menyimpulkan bahwa nenek kami tidak kuat membukanya dengan tangan dan badannya yang sudah rentan. Tapi, beliau ga mau tau penjelasan dari kami. Pendengarannya emang uda ga bagus lagi, bukan berarti kemudian kertas yang uda kami tulis untuk bisa berbicara baik-baik dengan beliau, kemudian dilempar dan memalingkan wajah.

Aku hanya bisa menangis, menahan amarah. Istighfar sebanyak-banyak aku lakukan.

Apa semua orang jika menjadi serentan ini bisa berbuat seperti ini?? Tuduhan dan kalimat yang buruk yang beliau katakan, ga yakin jika aku membayangkan bapak ibuku jika sudah rentan akan seperti ini. Karena aku yakin, bapak ibuku orang tua yang sangat mandiri. Mereka pun mengenalkan anak-anaknya untuk ga menjadi orang yang ingin selalu dilayani. Aku hanya berpikir, kasihan ibuku. Ibuku sangat merindukan kakak perempuanku yang ada di Bandung, dan sebentar lagi ibuku berangkat ke kota itu untuk menjemput anak perempuannya yang pertama itu. Namun, harus ada kejadian seperti ini. Ga sanggup jika ibuku harus dipaksa nenekku untuk menemani beliau pulang ke kotanya. Bagaimana dengan impian ibuku untuk menjemput anak perempuannya yang uda dia rencanakan berbulan-bulan. Aku ga bisa membiarkan ini. Kemana sodara-sodara ibuku yang lain. Aku mohon jangan berikan beban yang berat seperti ini pada ibuku. Jangan musnahkan impian ibuku untuk bertemu dengan anak perempuannya.

Ya Allah, please give the power to my family.

Friday, June 25, 2010

aku mengenangmu, dear....Yogi Aulia, alm.

Ga sengaja buka-buka folder-folder lamaku di komputer. Sebenarnya bukan ga sengaja sih...tp emang pas lagi mu cari-cari foto yang lagi pengen aku liat...

eh, ternyata i found one picture yang bkin aku ketawa-ketawa sendiri, plus sedih juga kalo ngliatnya terus menerus. cz he was gone and rest in peace beside Allah.

kalo ingat dy, sebenernya ga banyak kenangan sh. Karena aku sendiri ga segitu deket sm dy. dy teman jaman SMA, jaman konyol-konyol dan amburadulnya. He's really famous and cute person. he's an idol in my high school. Every pals loves him. Karena meskipun dia sangat terkenal, dia ga pernah sombong. Aku bisa menjamin itu, karena waktu itu aku kenal dia hanya lewat kakak perempunku. Kita beda aliran, dia anak gaul, sedangkan aku gaul yang biasa-biasa aja.

Sampe akhirnya qt sama-sama duduk dibangku perkuliahan, aku dan dia memang ga ngambil satu jurusan tapi jurusan qt deket banget, kalo bisa dibilang jurusan kuliahku minjem kantin jurusan kuliahny.. hahaha, melas banget dah jurusanku ya..

Suatu saat, aku dan teman-temanku sedang memesan makanan di kantin. Teman-temanku histeris, berbisik-bisik girang melihat sesosok pria ganteng. Hmmm..dasar perempuan. Awalnya aku tidak ikut dalam pembicaraan mereka, saat aku memutuskan ga bareng memesan makanan yang sama dengan teman-temanku, aku berpapasan dengan Dia, teman SMAku itu.
Aku terheran karena dia menyapaku duluan, menanyakan kabarku dan kabar kakak perempuanku, bercanda, ketawa-ketawa sebentar dan berbasa-basi. Setelah itu, aku kembali duduk ditempat pilihan teman-temanku. Sedikit bingung sih, karena teman-teman kuliahku memasang tampang suram ke arahku dan mereka pun berkata, "kok kenal tikaaaaaa???" sambil mereka cerita kalo yang tadi mereka bicarakan adalah teman semasa SMAku itu.

Hahahaha...lucu sekali teman-temanku itu. Akibat peristiwa itu, aku mempunyai insting yang positif terhadap Dia, teman semasa SMA yang sangat ramah.

Sampai di suatu hari, sekitar tahun 2007, temanku itu dipanggil sang Maha Kuasa. Semua teman, sahabat, keuarga, bahkan Pak kebon SMA ikut berduka. Rumah masa depannya penuh terisi teman-teman yang sangat menyayanginya. Including me. Dan terasa aneh, saat tiba dimasukkannya ke liang kubur, air mata yang tak kuduga menetes dipipiku. Aku bingung sebenarnya, karena aku tidak terlalu larut dalam kesedihan itu. Aku mengikhlaskannya.
Dan sangat aneh lagi, sampai saat ini, Dia masih sering datang kedalam mimpiku. Karena setelah satu minggu dia meninggal, dia selalu datang di mimpiku. keherananku ini dikarenakan, aku tidak pernah sedikitpun ada dalam memori kehidupannya, dan juga sebaliknya. bahkan aku berbicara dengannya bisa dihitung dengan jari. Bahkan sahabatnya, tak lain adalah kakak iparku ga pernah sekalipun didatanginya melalui mimpi-mimpinya.

Sampai saat ini pertanyaanku tetap sama, kenapa bisa aku ya yang dia ingin jumpai?? "Dia ingin di doakan sama kamu", begitu kata sahabatnya sekaligus kakak iparku.

Semoga kamu bahagia di rumah barumu, wahai sahabatku, Yogi Aulia, Alm.

Pacarku adalah sahabatku, teman curhatku.

everyday i always think 'bout my life, my love and my pals. ga tau knp yah, tiap kali berpikir macam-macam hal itu, aku selalu berpikir bahwa teman-teman yang selalu aku anggap keluarga uda ga seperti keluarga lagi. They gone and maybe they neva' thingking 'bout me again.

putus asa? ga juga sih... lebih tepatnya menyesali hal ini, mereka mengabaikan, bahkan seperti sombong.
need them? iya, dulu... cz ga ada lagi seperti yang dulu. sering kuhubungi mereka tapi ternyata aku ga mendapatkan balasan apa yang aku komunikasikan ke mereka. bukan pamrih, tp inikah art sahabat? selalu sms, dibalas sih, tapi apa mereka pernah sms duluan ke aku? hanya sekedar say "halo tika, how are you?" never...

aku ga bermaksud untuk putus asa berkomunikasi kepada mereka, cz mungkin bagi mereka, iam nothing. Am i so pathetic....?
dan...mungkin bagi mereka juga, masalah percintaanku adalah penyebabnya. aku sering bersama pacar, pergi, butuh bantuan, dan lain sebagainya bersama pacar. dan itu salah besar. ga semua yang aku lakukan itu bersama pacar. cz pacarku juga punya kesibukan untuk masa depannya.

dan karena itu juga, aku bangga punya pacar seperti Dia. Dia sangat mengerti kesepianku, Dia sangat support aku, Dia yang buat aku untuk tegar dan Dia juga yang buat aku merasa sangat berharga di hidupku sendiri.



Fashion addicted.




check it out. give me comment and follow me on looklet.com
thank you



best regard,
TikaLage